JELASKAN BIOGRAFI SINGKAT TOKOH
MANAJAMENEN?
1. Robert Owen
(1771-1858)

Robert Owen
(lahir di Newton, Powys, Montgomeryshire, Wales, 14 Mei 1771 – meninggal
17
November 1858
pada umur 87 tahun) adalah pemikir utama sosialisme
utopis, dia adalah seorang pelaku bisnis sukses yang menyumbangkan banyak
laba dari bisnisnya demi peningkatan hidup karyawannya. Dia dianggap sebagai
"Bapak" gerakan koperasi.
Dia mendirikan
suatu pabrik tekstil di New Lanark, Skotlandia
dan memperkenalkan waktu kerja lebih pendek, membangun sekolah untuk anak-anak
dan merenovasi rumah-rumah tempat tinggal pegawainya.
Robert Owenlah orang yang mula-mula
memperkenalkan teori manajemen personalia. Dia berfokus pada dua faktor penting
yang dapat mempengaruhi kelancaran sebuah kerangka kerja, yakni faktor produksi
mesin dan faktor produksi tenaga kerja. Dengan mengadakan perawatan pada dua faktor
tersebut, sebuah mekanisme kerja akan berjalan dengan baik dan lancar.
Mengadakan perawatan mesin akan memberikan keuntungan begitu pula perhatian
kepada pada tenaga. Kompensasi, asuransi kesehatan, tunjangan dan lainnya oleh
pimpinan perusahaan adalah bentuk-bentuk perhatian perusahaan yang dapat
meminimalisir konflik dan memperlancar perusahaan.
Menurun Robert Owen meningkatkan
kondisi kerja di pabrik, menaikkan usia minimum kerja bagi anak-anak,
mengurangi jam kerja karyawan, menyediakan makanan bagi karyawan pabrik,
mendirikan toko-toko untuk menjual keperluan hidup karyawan dengan harga layak
dan berusaha memperbaiki lingkungan hidup tempat karyawan tinggal.
Dalam bahasa teorinya, pandangan
Owen ini bisa dirumuskan menjadi:
Kuantitas dan kualitas hasil pekerjaan dipengaruhi
oleh situasi ekstern dan intern pekerjaan.
2. Charles Babbage (1792-1872)
Charles Babbage
(lahir 26 Desember 1791 – meninggal
18
Oktober 1871
pada umur 79 tahun) adalah seorang matematikawan
dari Inggris
yang pertama kali mengemukakan gagasan tentang komputer
yang dapat diprogram. Sebagian dari mesin yang dikembangkannya, namun tidak
selesai. Sekarang dapat dilihat di Museum Sains
London. Pada tahun 1991,
dengan menggunakan rencana asli dari Babbage, sebuah mesin diferensial
dikembangkan dan mesin ini dapat berfungsi secara sempurna, yang membuktikan
bahwa gagasan Babbage tentang mesin ini memang dapat diimplementasikan. 

Penemu
Inggris Charles Babbage menyelesaikan prinsip-prinsip pemakaian umum komputer
digital seabad penuh sebelum perkembangan besar-besaran mesin hitung elektronik
terjadi. Mesin yang dirancangnya, yang diberinya nama "mesin
analitis" pada pokoknya mampu melaksanakan apa saja yang bisa dilakukan
kalkulator modern (meski tidak sama cepatnya, karena "mesin analis"
bukanlah dirancang untuk bertenaga listrik). Sayangnya, berhubung teknologi
abad ke-19 belumlah cukup maju, Babbage tidak sanggup merampungkan konstruksi
"mesin analis" itu, selain memang tidak bisa tidak memerlukan waktu
dan biaya besar. Sesudah matinya, gagasannya yang begitu cemerlang nyaris dilupakan
orang.
Tahun 1937,
tulisan-tulisan Babbage menjadi perhatian Howard H. Aiken, sarjana tamatan
Harvard. Aiken yang juga sedang mencoba menyelesaikan rancangan mesin komputer,
tergerak banyak oleh gagasan-gagasan Babbage. Bekerjasama dengan IBM, Aiken sanggup
membuat Mark I, komputer pertama untuk segala keperluan. Tahun 1946, dua tahun
sesudah Mark I dioperasikan, kelompok insinyur dan penemu lain menyelesaikan
ENIAC, mesin hitung elektronik pertama. Sejak saat itu, kemajuan teknologi
komputer berkembang dengan derasnya.
Pascal,
seorang matematikus, filosof dan ilmuwan Perancis menemukan mesin penjumlahan
mekanis bahkan jauh di tahun 1642. Di tahun 1671 Gottfired Wilhelm Von Leibniz,
seorang filosof dan matematikus merancang mesin yang dapat menjumlah, mengurangi,
mengalikan dan membagi. Leibniz juga orang pertama yang menunjukkan arti
penting "sistem binary," yaitu sistem penjumlahan dengan dua
"digit" yang dalam jaman modern ini secara luas digunakan dalam mesin
komputer. Dan orang Perancis lainnya, Jacquard, yang di awal abad ke-19 sudah
menggunakan sistem pengisian komputer untuk mengawasi alat tenun. Alat tenun
Jacquard yang laku deras secara komersial, punya pengaruh besar terhadap
pemikiran Babbage. Boleh jadi mempengaruhi juga Herman Hollerith, seorang
Amerika yang di penghujung abad ke-19 menggunakan sistem pengisian komputer
untuk membuat kolom-kolom data di Biro Sensus.
Jasa
terhadap pengembangan komputer modern karena itu harus dibagi kepada beberapa
orang, meski masing-masingnya punya sumbangan penting tersendiri. Tetapi, tak
satu pun secara menyolok lebih menonjol dari lainnya. Baik Babbage maupun
lainnya tampaknya tak layak untuk dimasukkan dalam bagian pokok dalam daftar
urutan buku ini.
3. Federich W Taylor (1856-1915)

Frederick
Winslow Taylor lahir pada tanggal 20
Maret 1856 dan meninggal pada tanggal
21 Maret 1915. Taylor adalah salah satu tokoh manajemen aliran klasik. Dia
adalah seorang insinyur mekanik asal Amerika Serikat yang terkenal atas
usahanya meningkatkan efesiensi industri. Ia dikenal
sebagai bapak
“manajemen
infoormasi” dan pemimpin intelektual dari Gerakan Efesiensi. Frederick
Winslow Taylor memperkenalkan teori scientific management, teori manajemen yang
menganalisis dan mensintesis alur kerja dengan tujuan meningkatkan
produktivitas tenaga kerja. Taylor mengatakan bahwa scientific
management merupakan tugas setiap manajer untuk mengetahui hal yang
terbaik (best of the best ) melalui penganalisaan, observasi dan
percobaan-percobaan. Observasi yang dilakukannya antara lain :
Time
and motion study , organisasi fungsional
dan the taylor differential rate system. Taylor percaya bahwa keputusan
berdasarkan tradisi dan aturan-aturan praktis harus diganti dengan prosedur
yang tepat, yang dikembangkan setelah mempelajari kinerja individu di tempat
kerja.
Taylor mengemukakan
empat prinsip Scientific Management , yaitu:
a) Menghilangkan
sistem coba-coba dan menerapkan
metode-metode ilmu pengetahuan di
setiap unsur-unsur kegiatan.
b) Memilih
pekerjaan terbaik untuk setiap tugas tertentu, selanjutnya memberikan latihan
dan pendidikan kepada pekerja.
c) Setiap
petugas harus menerapkan hasil-hasil
ilmu pengetahuan di dalam menjalankan tugas
d) Harus
menjalin kerja sama yang baik antara
pemimpin dengan pekerja.
Dalam menerapkan
ke-empat prinsip ini, beliau menganjurkan perlunya revolusi mental di kalangan
manajer dan pekerja.
Adapun prinsip-prinsip
dasar menurut Taylor mendekati ilmiah adalah :
a)
Adanya ilmu
pengetahuan yang menggantikan cara kerja yang asal-asalan.
b)
Adanya hubungan
waktu dan gerak kelompok.
c)
Adanya kerja
sarna sesama pekerja, dan bukan bekerja secara individual.
d) Bekerja
untuk hasil yang maksimal.
e)
Mengembangkan seluruh
karyawan hingga taraf yang setinggi-tingginya, untuk tingkat
kesejahteraan maksimum para kaayawan itu sendiri dan perusahaan.
Dalam teori ilmiahnya Taylor menganalisa bahwa :
1. Pekerjaan
dapat dianalisa secara ilmiah
2. Pekerja
dapat dipilih secara lmiah
3. Pelatihan
dapat memastikan pekerjaan dan pekerjanya sesuai
4. Hubungan
manajemen dengan pekerja harus ramah, kooperatif dan produktif Frederick
Winslow Taylor mengacu pada ide sebelumnya Robert Owen (1771-1858) tentang
hubungan alamiah antara manajemen dengan pekerja, dan karyanya telah
dikembangakan oleh Henry L Gantt and Frank and Lillian Gilbreth, termasuk
ide-ide bonus terhadap produktivitas dan pendesainan ulang tugas.
Studi “Gerak dan Waktu‟ adalah contoh penerapan manajemen
ilmiah. Pada tahun 1886 Frederick W. Taylor melakukan suatu percobaan time and
motion study dengan teorinya ban berjalan. Dari sini lahirlah konsep teori
efisiensi dan efektivitas. Kemudian Taylor menulis buku berjudul The Principle
of Scientific Management (1911) yang merupakan awal dari lahirnya manajemen
sebagai ilmu. Di samping itu ilmu manajemen sebagai ilmu pengetahuan mempunyai
ciri-ciri sebagai berikut :
1. Adanya kelompok manusia, yaitu kelompok yang
terdiri atas dua orang atau lebih.
2. Adanya kerjasama dari kelompok tersebut.
3. Adanya kegiatan iproses/usaha
4. Adanya
tujuan
4.
Henry
Fayol ( 1841-1925)

Henri Fayol
(lahir di Istanbul, 1841,
meninggal di Paris,
1925)
adalah seorang teoris manajemen atau administrasi asal Perancis.
Fayol adalah salah satu kontributor paling berpengaruh dalam konsep manajemen
atau ilmu administrasi modern.
Peninggalan Fayol yang paling terkenal adalah tentang lima fungsi utama
manajemen, yaitu merencanakan, mengorganisasi, memerintah, mengkoordinasi, dan
mengontrol (Fayol, 1949, 1987). Menurut Fayol, praktik manajemen dapat
dikelompokkan ke dalam beberapa pola yang dapat diidentifikasi dan dianalisis.
Dan selanjutnya analisis tersebut dapat dipelajari oleh manajer lain atau calon
manajer.
Ilmu Manajemen berkembang di negara-negara Anglo Saxon,
sedangkan ilmu Administrasi berkembang di negara-negara Continental. Pada
perkembangan berikutnya, terdapat istilah tata usaha yang dipahami
lewat bahasa belanda sebagai administratie yang maerupakan
bagian dari Ilmu Administrasi itu sendiri. Pada akhirnya, di negara-negara
jajahan terjadi reduksi makna administrasi menjadi dalam arti sempit tata
usaha, sedangkan manajemen berkembang sesuai dengan proporsi aslinya.
Fayol membagi manajemen menjadi lima unsur yaitu perencanaan,
pengorganisasian, pemberian perintah, pengkoordinasian dan pengawasan, fungsi
ini dikenal sebagai fungsionalisme.
Fayol membagi enam kegiatan manajemen, yaitu:
1. Teknik Produksi dan Manufakturing Produk,
2. Komersial,
3. Keuangan,
4. Keamanan,
5. Akuntansi dan
6. Manajerial.
Fayol terkenal akan 14
prinsip manajemennya. Prinsip ini disebut Fayol dalam karya aslinya sebagai 14
prinsip administrasi. Perbedaan terjemahan dan kiblat ilmu antara Anglo Saxon
dan Continental
menyebabkan banyak orang memahami Fayol sebagai teoris manajemen. Padahal ini
disebabkan karya aslinya, "Administration Industrielle et Generale"
yang diterjemahkan ke bahasa inggris "General and Industrial
Management".
Henry Fayol
mengemukakan 14 prinsip manajemen, yaitu :
1. Devision of Work
Adanya spesialisasi dalam pekerjaan
2. Uathority and Responsibility
Wewenang yaitu hak untuk memberi perintah dan kekuasaan untuk meminta dipatuhi.
3. Dicipline
Melakukan apa yang sudah menjadi persetujuan bersama.
4. Unity of Command
Setiap bawahan hanya menerima instruksi dari seorang atasan saja untuk menghilangkan kebingungan dan saling lempar tanggung jawab.
5. Unity of Direction
One head and one plan or a group or activities having the same objective. Seluruh kegiatan dalam organisasi yang mempunyai tujuan sama harus diarahkan oleh seorang manajer.
6. Subordination of Individual Interest to Generale Interest
Kepentingan seseorang tidak boleh di atas kepentingan bersama atau organisasi.
7. Renumeration
Gaji bagi pegawai merupakan harga servis atau layanan yang diberikan, kompensasi.
8. Centralization
Standarisasi dan desentralisasi merupakan pembagian kekuasaan.
9. Sealar Chain (garis wewenang)
Jalan yang harus diikuti oleh semua komunikasi yang bermula dari dan kembali ke kuasaan terakhir.
10. Order
Disini berlaku setiap tempat untuk setiap orang dan setiap orang pada tempatnya berdasarkan pada kemampuan.
11. Equity
Persamaan perlakuan dalam organisasi.
12. Stability of Tonure of Personel
Seorang pegawai memerlukan penyesuaian untuk mengerjakan pekerjaan barunya agar dapat berhasil dengan baik.
13. Initiative
Bawahan diberi kekuasaan dan kebebasan di dalam mengeluarkan pendapatnya, menjalankan dan menyelesaikan rencananya.
14. Esprit the Corps
Persatuan adalah keleluasaan, pelaksanaan operasi organisasi perlu memiliki kebanggaan, keharmonisan dan kesetiaan dari para anggotanya yang tercermin dalam semangat.
1. Devision of Work
Adanya spesialisasi dalam pekerjaan
2. Uathority and Responsibility
Wewenang yaitu hak untuk memberi perintah dan kekuasaan untuk meminta dipatuhi.
3. Dicipline
Melakukan apa yang sudah menjadi persetujuan bersama.
4. Unity of Command
Setiap bawahan hanya menerima instruksi dari seorang atasan saja untuk menghilangkan kebingungan dan saling lempar tanggung jawab.
5. Unity of Direction
One head and one plan or a group or activities having the same objective. Seluruh kegiatan dalam organisasi yang mempunyai tujuan sama harus diarahkan oleh seorang manajer.
6. Subordination of Individual Interest to Generale Interest
Kepentingan seseorang tidak boleh di atas kepentingan bersama atau organisasi.
7. Renumeration
Gaji bagi pegawai merupakan harga servis atau layanan yang diberikan, kompensasi.
8. Centralization
Standarisasi dan desentralisasi merupakan pembagian kekuasaan.
9. Sealar Chain (garis wewenang)
Jalan yang harus diikuti oleh semua komunikasi yang bermula dari dan kembali ke kuasaan terakhir.
10. Order
Disini berlaku setiap tempat untuk setiap orang dan setiap orang pada tempatnya berdasarkan pada kemampuan.
11. Equity
Persamaan perlakuan dalam organisasi.
12. Stability of Tonure of Personel
Seorang pegawai memerlukan penyesuaian untuk mengerjakan pekerjaan barunya agar dapat berhasil dengan baik.
13. Initiative
Bawahan diberi kekuasaan dan kebebasan di dalam mengeluarkan pendapatnya, menjalankan dan menyelesaikan rencananya.
14. Esprit the Corps
Persatuan adalah keleluasaan, pelaksanaan operasi organisasi perlu memiliki kebanggaan, keharmonisan dan kesetiaan dari para anggotanya yang tercermin dalam semangat.
5. Elton Mayo (1880-1949)

Elton Mayo dilahirkan
di Australia pada tahun 1880, ia mengajar di Quensland University. Kemudian
Mayo megikuti studi lanjut di Edinburg University, Scotlandia, dalam bidang
pengobatan. Setelah selesai mengikuti studi lanjut, ia bergabung dengan
Asosiasi Penilitian Psycopathologi, Warton University. Kemudian pada tahun
1926, ia bergabung ke Harvard University, dan mengajar pada Industrial Reseach
Faculty.
Karya Elton B. Mayo yang
terkenal adalah temuan dalam Hawtorne Studies. Sebuah temuan yang sederhana
tetapi berimplikasi besar. Studi tersebut dilakukan tahun 1924 sampai tahun 1932,
tentang efek penerangan pengaruhnya terhadap keluaran (out-put),
penilitian dilakukan terhadap para karyawan perakitan (assembly).
Implikasi dari temuan ini memberikan pemahaman tentang
organisasi sebagai suatu kesatuan sistem. Mayo berkesimpulan bahwa masalah
motivasi dan respons emosi yang diakibatkan oleh situasi kerja lebih penting
dari pengaturan logis dan rasional dalam menentukan keluaran. Pemahaman yang
terkenal dengan ‘efek Hawthorne’ ini mengemukakan bahwa perlakuan khusus,
bahkan yang buruk pun, dapat membawa dampak positif terhadap para pekerja,
karena faktor manusia yang mempengaruhinya. Ia menegaskan bahwa hubungan sosial
dalam kelompok kerja adalah faktor terpenting yang mempengaruhi kepuasan para
pekerja atas pekerjaannya. Pernyataan Mayo dalam Wren (1994) tentang hal ini
dinyatakan sebagai berukut;
“The most significant change that the Western Electric
Commpany introduced into its ‘that room’ bore only a causal relation to the
experimental changes. What the company actually did for the group was to the
reconstruct enterely its whole industrial.”
Menurut Mayo perlakuan yang manusiawi dan menunjukkan
penghargaan memberi manfaat bagi perusahaan dalam jangka panjang. Dalam sebuah
percobaan lain di sebuah pabrik tekstil, Mayo dan timnya menguji efekifitas
beberapa sistem insentif. Semua faktor bahkan uang, gagal menghasilkan dampak
yang diharapkan. Barulah setelah para pekerja dilibatkan dalam pengambilan
keputusan, dampak positif dirasakan. Ternyata keterlibatan pribadi dalam
mencapai sasaran kerjalah yang mendorong peningkatan produksi, meskipun
mesin-mesin tidak mungkin bekerja lebih cepat lagi. Dalam hampir semua
tulisannya Mayo selalu membahas dua gagasan pokok, pertama adalah tentang
masyarakat, dan kedua menyangkut masalah individu dalam masyarakat.
Argumentasi Mayo didasarkan atas pemahamannya tentang
revolusi industri yang telah menghancurkan masyarakat tradisional yang
memungkinkan manusia saling berhubungan dalam kehidupan rutin dan akrab.
Tradisi lama tersebut tak mungkin dibangkitkan kembali. Karena itu solusinya
adalah dengan membangun masyarakat yang adaptif, yang mudah menyesuaikan dengan
tuntutan lingkungan, serta dipimpin oleh orang-orang yang terlatih dalam
ketrampilan dan pemahaman sosial, dan mampu mengatasi masalah manusia maupun
masalah tehnis.
TUGAS
KELOMPOK
PENGANTAR
MANAJEMEN
BIOGRAFI
TOKOH MANAJEMEN

DI
BUAT OLEH:
ü ANIKE RIZALNI PUTRI (14101155110048)
ü ANGELINA VANNY KURNIAWAN (14101155110049)
ü CRYVELY GOZALI (14101155110054)
ü ELVIZA NOVIANTI (14101155110061)
ü ELSA NOVITA SARI (13101155110153)
ü PUPUT INDRIANI (14101155110118)
ü SARINA HOTMIAN (14101155110081)
ü SYARMILA (14101155110121)
UNIVERSITAS
PUTRA INDOESIA
“YPTK”PADANG
TAHUN
AJARAN 2014/2015
Assalamualaikum wrb salam persaudaraan,perkenalkan saya Sri Wulandari asal jambi,maaf sebelumnya saya hanya mau berbagi pengalaman kepada saudara(i) yang sedang dalam masalah apapun,sebelumnya saya mau bercerita sedikit tentang masalah saya,dulu saya hanya penjual campuran yang bermodalkan hutang di Bank BRI,saya seorang janda dua anak penghasilan hanya bisa dipakai untuk makan anak saya putus sekolah dikarenakan tidk ada biaya,saya sempat stres dan putus asa menjalani hidup tapi tiap kali saya lihat anak saya,saya selalu semangat.saya tidak lupa berdoa dan minta petunjuk kepada yang maha kuasa,tampa sengaja saya buka internet dan tidak sengaja saya mendapat nomor tlpon Aki Sulaiman,awalnya saya Cuma iseng2 menghubungi Aki saya dikasi solusi tapi awalnya saya sangat ragu tapi saya coba jalani apa yang beliau katakan dengan bermodalkan bismillah saya ikut saran Aki Sulaiman saya di ritualkan dana gaib selama 3 malam ritual,setelah rituialnya selesai,subahanallah dana sebesar 2M ada di dalam rekening saya.alhamdulillah sekarang saya bersyukur hutang di Bank lunas dan saya punya toko elektronik yang bisa dibilang besar dan anak saya juga lanjut sekolah,sumpah demi Allah ini nyata tampa karangan apapun,bagi teman2 yang mau berhubungan dengan Aki Sulaiman silahkan hub 085216479327 insya Allah beliau akan berikan solusi apapun masalah anda mudah2han pengalaman saya bisa menginspirasi kalian semua,Assalamualaikum wrb.JIKA BERMINAT SILAHKAN HUB AKI SULAIMAN 085-216-479-327,TAMPA TUMBAL,TIDAK ADA RESIKO APAPUN(AMAN) .
BalasHapus